MANAJEMEN ENTERPRUINERSHIP
semuapun dapat membaca blog ini bagi yang ingin pintar berenterepriunership

12 CARA CEGAH KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

Category: By .Gatot Manggala
  1. Atur jumlah karbohidrat dengan hati-hati

Terkena Diabetes bukan berarti Anda harus menghindari makan karbohidrat sama sekali. Karbohidrat memberikan energi bagi tubuh entah itu dari biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, sayuran segar dan buah-buahan. Dan Anda juga dapat makan buah meskipun itu rasanya manis. Ini tentang pola makan yang benar dengan pengaturan jumlah karbohidrat setiap kali makan. Seorang ahli diet tentu saja dapat membantu Anda dalam mengatur dan mempelajari seberapa banyak kalori dan nutrisi yang tepat bagi Anda.

Apa sih hubungan antara Diet dan Diabetes?

  1. Turunkan berat badan jika memang diperlukan

Menurunkan berat badan dengan perlahan dan mulai dari yang terkecil sekitar 4 – 6 kg dapat mengurangi risiko komplikasi dari diabetes. Hal ini sangat membantu menurunkan gula darah dan tekanan darah. Tentunya Anda juga akan memiliki lebih banyak energi. Tujuannya untuk membakar lebih banyak kalori yang Anda makan. Untuk memulai, cobalah mengurangi makanan dengan kadar lemak yang tinggi seperti keripik atau kentang goreng.

  1. Cukup Tidur


Tidur yang sangat sedikit dapat meningkatkan kadar glukosa darah Anda dan mendorong Anda untuk makan makanan dengan karbohidrat tinggi. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan ginjal. Jadi cobalah untuk tidur yang cukup sekitar tujuh atau delapan jam setiap malam. Jika Anda memiliki kesulitan untuk tidur, cobalah atasi dan konsultasi dengan ahlinya. Memperbaiki pola tidur Anda dapat menurunkan kadar gula darah Anda.

  1. Aktif berolahraga


Pilihlah jenis kegiatan yang Anda sukai – berjalan, menari, bersepeda, atau hanya berjalan di tempat saat Anda sedang di telepon misalnya. Lakukan setengah jam sehari; bahkan saat bekerja jika Anda perlu. Latihan dapat membantu Anda menurunkan risiko penyakit jantung, kolesterol, tekanan darah, dan menjaga berat badan. Olahraga juga dapat mengurangi stres dan tentu saja dapat membantu Anda mengurangi konsumsi obat diabetes.

  1. Pantau Gula darah Anda setiap hari

Memantau dengan benar-benar mengecek kadar glukosa darah anda, dapat membantu Anda menghindari komplikasi diabetes, seperti nyeri saraf, dan mencegahnya semakin bertambah buruk. Monitor kadar gula darah anada juga dapat membantu Anda melihat bagaimana makanan dan aktivitas dapat berpengaruh bagi kesehatan Anda. Dokter Anda dapat membantu Anda menetapkan target tingkat glukosa darah. Semakin dekat Anda dengan target, Anda tentu akan merasa semakin baik.

  1. Manajemen Stress

Bila Anda memiliki penyakit diabetes, stres dapat menyebabkan kadar glukosa darah Anda naik. Singkirkan sebisa mungkin apa pun yang menekankan fisik atau mental Anda. Teknik relaksasi seperti latihan pernapasan, yoga, dan meditasi dapat sangat efektif jika Anda memiliki diabetes tipe 2.

  1. Katakan tidak untuk Garam

Mengurangi garam dalam diet/makanan Anda. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi ginjal. Tidak ada rasa asin dalam makanan di piring Anda mungkin anda tidak merasa puas. Asal tahu saja, sebagian besar garam seperti dalam makanan Amerika berasal dari makanan olahan. Hindari makanan buatan dan makan makanan dari bahan-bahan segar sebisa mungkin. Gunakan bumbu dan rempah-rempah untuk menggantikan garam bila Anda memasak.

Ketahui risiko dan gejala diabetes Mellitus Tipe 2 pada anak-anak

  1. Penyakit Jantung dan Diabetes

Penyakit jantung dapat menjadi komplikasi dari diabetes yang sangat serius. Awasi resiko terjadinya komplikasi penyakit jantung dengan sistem ABC:

A1C level (Kadar hemoglobin). Ini menunjukkan ukuran rata-rata kontrol gula darah selama 2-3 bulan. Anda mungkin perlu memeriksakan dua kali atau lebih dalam setahun. Coba konsultasikan dengan dokter Anda tentang pengaturan dan tujuannya.

Blood pressure (Tekanan darah). Targetnya di bawah 130/80 mm Hg.

Cholesterol (Kolesterol). Targetnya kadar LDL di bawah 100 mg/dl; HDL di atas 40 mg/dl, dan trigliserida di bawah 150 mg/dl.

  1. Perawatan luka, pembengkakan dan lebam

Diabetes meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat penyembuhan, jadi obati dan rawat luka dan goresan dengan cepat. Bersihkan luka benar, gunakan krim antibiotik dan perban steril. Konsultasikan kepada Dokter Anda jika luka tidak membaik dalam beberapa hari. Periksa kaki setiap hari untuk lecet, luka-luka, kemerahan, atau bengkak. Membuat kaki menjadi sedikit lembab mencegah terjadinya retakan pada kaki.

  1. Berhentilah dari kebiasaan merokok

Menurut penelitian, berhenti merokok dengan tiba-tiba dapat juga berpangaruh pada resiko terjadinya diabetes. Jadi lakukankan dengan perlahan untuk berhenti merokok. Orang dengan diabetes yang merokok tiga kali lebih mungkin cepat meninggal karena penyakit jantung daripada mereka yang tidak. Berhenti merokok membantu jantung dan paru-paru Anda. Ini menurunkan tekanan darah dan risiko stroke, serangan jantung, kerusakan saraf, dan penyakit ginjal. Tanyakan kepada dokter tentang bantuan untuk berhenti merokok.

  1. Makan makanan super, bukan supersize

Tidak makanan tunggal untuk diet diabetes. Tapi ada dasar-dasar diet yang perlu anda ketahui: Nikmati makanan super seperti buah beri, kentang manis, ikan yang kaya omega-3 fatty acids, sayur-sayuran dengan daun hijau tua. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Sebaliknya, pilihlan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti minyak zaitun. Seorang ahli diet yang terdaftar dapat membantu mengatur jenis makanan yang cocok bagi Anda

Bagaimana cara menggunakan Insulin?

  1. Atur jadwal kunjungan dan konsultasi Anda ke dokter

Cobalah mengatur jadwal konsultasi dan kunjungi dokter Anda dua sampai empat kali dalam setahun. Jika Anda menggunakan insulin atau memerlukan bantuan untuk menyeimbangkan kadar gula darah Anda, Anda harus mengunjungi dokter sesering mungkin. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan mata juga diperlukan setahun sekali. Anda harus diskrining untuk mata, saraf, kerusakan ginjal, dan komplikasi lainnya. Kunjungi pula dokter gigi dua kali setahun. Dan pastikan untuk memberitahu semua penyedia layanan kesehatan bahwa Anda memiliki penyakit diabetes.

 

0 comments so far.

Something to say?