MANAJEMEN ENTERPRUINERSHIP
semuapun dapat membaca blog ini bagi yang ingin pintar berenterepriunership

DIET PADA PENDERITA KANKER

Category: By .Gatot Manggala

Bab 1

PENGERTIAN KANKER

A. Beda Tumor dan Kanker

Sampai saat ini masyarakat masih mencampuradukkan antara pengertian tumor dan kanker. Padahal kedua penyakit ganas ini berbeda. Tumor merupakan satu sel liar yang berada di bagian tubuh dan terus membesar di lokasi yang tetap atau tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Akibat pembesaran ini akan muncul benjolan di bagian tubuh tertentu. Karena itu, munculnya benjolan di bagian tubuh tertentu, baik disertai rasa sakit maupun tidak patut diwaspadai sebagai tumor. Jika tidak diobati secara benar sel tumor bisa berubah menjadi kanker.

Berbeda dengan tumor yang tidak berkembang, sel pada kanker justru terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkontrol. Karena sifatnya ini, sel kanker sangat mudah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Jika tidak segera diobati, sel-sel kanker akan terus tumbuh menyusup ke jaingan di sekitarnya, lalu membuat anak sebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembul h getah bening. Sel kanker yang sudah menyebar ke berbagai tempat sangat sulit diobati. Bahkan, secara medis harapan sembuhnya cukup tipis.

Satu hal yang menarik, untuk mengatasi penyakit kanker, dokter ahli kanker pun saat ini selain memberikan terapi modern juga merekomendasikan pasiennya untuk berobat ke klinik herbal, termasuk ke Klinik Herbal Mahkota Dewa yang saya kelola. Terapi modern dan tradisioal yang berjalan seiring dan saling mendukung, suatu saat akan mengangkat ramuan tradisional Indoesia di kancah dunia.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan banyak dokter yang telah mengirim pasien­pasiennya untuk mempercepat kesembuhannya. Contoh k sus, Ibu Diah dari Bandung yang menderita kista di rahim dengan ukuran 6,4 x 9,6. Dokter m mbe ikan obat untuk menghilangkan kista. Menurut perkiraan medis, kista akan hilang dalam waktu 5 bulan. Selain mamanfaatkan terapi modern, Ibu Diah juga mengonsumsi paket ramuan saya untuk kista Syukur Alhamdulillah dalam waktu hanya 50 hari, hasil USG menunjukkan bahwa kistanya sudah lenyap tak berbekas. Karena penasaran, dicoba lagi diperiksakan ke dokter lain dan ternyata hasilnya benar, kistanya memang benar-benar hilang.

Tindakan operasi tidak menjamin tumor atau kanker bakal muncul lagi. Bahkan, kadang-kadang, seseorang harus menjalani operasi tumor a tau kanker sebanyak 3—4 kali. Hal ini tidak jarang menimbulkan trauma, sehingga mereka banyak yang berupaya mencari alternatif pengobatan. Beberapa kali kejadian rontoknya tumor atau kanker yang mendera rahim para wanita setelah mereka menggunakan ramuan paket kanker Mahkota Dew a yang saya buat benar-benar mengagumkan.

Secara teori kank r biasanya menyerang semua golongan usia, tidak pandang bulu, dari bayi baru lahir, anak-anak, hingga orang dewasa. Kanker bisa tumbuh di semua bagian tubuh manusia, misalnya di sel ota sel darah, sel kulit, sel hati, sel usus, sel paru, sel saluran kencing, dan sel lambung.

B. Kanker pada Anak-anak

Dari data yang ada di Klinik Herbal Mahkota Dewa, kanker yang diderita anak kecil sebagian besar adalah kanker otak. Memberikan pengobatan tradisional untuk anak-anak, apalagi bayi harus ekstra hati-hati. Dosis obat untuk anak harus disesuaikan dengan umurnya. Satu-satunya jalan saya hanya memberikan ramuan instan MADE III dan Madu Mahkota Dewa yang sudah saya ramu dengan aneka herbal. Dari catatan yang saya himpun, ada pasien yang berhasil sembuh tetapi ada juga yang gagal. Saya biasanya tetap menyarankan untuk terus menjalani upaya medis, sementara ramuan saya berfungsi sebagai suplemen atau multivitamin.

Salah satu pasien anak yang berhasil sembuh adalah Reza (2 tahun) dari Bandung yang mengidap tumor di leher. Melalui telepon, ibundanya dengan nada sedih dan putus asa berbicara dengan saya. Si kecil Reza sudah menjalani operasi tumor di leher tetapi entah bagaimana di lehernya tumbuh benjolan lagi dan berkembang sangat cepat. Tubuhnya menjadi kurus, berat badannya tinggal 9 kg. Tak sampai sebulan setelah operasi, leher Yudi bengkak dan disarankan dioperasi ulang. Ketika dioperasi anaknya tampak sangat menderita, tak bisa makan tak bisa minum dan terus-menerus menangis kesakitan. Semakin sering menangis, sakitnya semakin menjadi.

Saat ibunya menelepon saya, anaknya tergeletak lemas tak berdaya dan tak mau makan. Saya sarankan diberi instan Briliant atau MADE III yang komposisinya berupa buah mahkota dewa, temu mangga dan pegagan yang sudah diolah dengan gula. Agar aman, saya hanya meminta diberikan satu sendok teh, diminum 3 kali, dan ditambah kapsul Umbi Daun Dewa sehari satu. Setiap hari terjalin komunikasi untuk mengetahui reaksinya.

Berkah Tuhan, reaksinya semakin hari semakin membaik dan dosisnya saya mita ditambah sedikit demi sedikit dan digabung juga dengan Made Murni. Bengkak di leher Reza terus mengec l dan mengecil. Tiga bulan kemudian Reza kecil sudah bisa berlari-lari dan beraktivitas seperti nak kecil la nnya. Berat badan sudah naik menjadi 13 kg. Kini setelah enam bulan dikabarkan Reza sudah gemuk, lincah, dan super aktif. Instan MADE III ini ternyata juga sangat membantu anak-anak lain yang mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

C. Penyebab Tumbuhnya Kanker

Siapa pun yang divonis mengidap penyakit kanker pasti ak n mesa resah, gundah, takut, was-was, atau bahkan stres berat. Ilmu kedokteran sendiri mengakui ahwa penyakit kanker masih merupakan problem yang sulit dan belum semuanya bisa diatasi. Bagi yang bisa mengatasi keresahan atau stres tentu akan lebih mudah memberikan terapi pengobatannya. Apalagi bila secara spiritual mempunyai kedekatan dengan Sang Pencipta dan berupaya pula memperbaiki pola hidup dan pola makan. Maka, bukan suatu yang mustahil untuk bisa sembuh dari penyakit yang menakutkan ini.

Hingga saat ini para ilmuwan di seluruh dunia belum ada yang bisa memberi satu kepastian penyebab timbulnya penyakit kanker pada diri seseorang. Memang, hingga saat ini sudah dilakukan berbagai macam penelitian dengan binatang percobaan untuk mengetahui penyebab tumbuhnya kanker, tetapi tetap saja belum bisa menjadi ukuran ya g pasti.

Faktor yang menjadi penyebab tumbuhnya kanker

1. Faktor keturunan, bai dari orang tua langsung maupun dari nenek moyangnya.

2. Sinar ultraiolet dan sinar radioaktif (berjemur di terik sinar matahari)

3. Bahanbahan karsinogen ( makanan yang dibakar dan mengandung bahan pengawet serta pewarna)

4 Infeksi menahun/perangsangan/iritasi.

5. Penc maran lingkungan (polusi udara)

6. O at-obat tertentu seperti hormon

7. Minuman beralkohol dan minuman keras.

8. Asap rokok, berlaku bagi perokok pasif dan aktif.

9. Diet yang salah dalam waktu lama.

10. Daya tahan tubuh yang buruk (sering sakit-sakitan).

11. Makanan yang berlemak, baik dari daging sapi, daging kambing, daging babi, maupun daging ayam negeri.

12. Berganti-ganti pasangan seksual.

D. Tanda atau Gejala Tumbuhnya Kanker

Penderita kanker sering terlambat mengetahui tanda-tanda atau gejala tumbuhnya sel kanker. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan atau si penderita tidak merasakan sakit sama sekali. Apalagi bila kanker tumbuh di bagian tubuh yang tersembunyi, misalnya di otak, paru-paru, hati, ginjal, atau usus. Karena itu hal-hal berikut ini perlu diwaspadai.

1. Luka koreng atau bengkak yang tidak sembuh-sembuh.

2. Ada benjolan atau jaringan liar di bagian tubuh mana pun.

3. Keluar cairan lendir atau darah dari puting susu, liang dubur, atau lubang tubuh lainnya.

4. Perdarahan yang sangat banyak, baik ketika haid maupun sedang tidak haid.

5. Perubahan warna, bentuk , atau rasa gatal pada kutil dan tahi lalat.

6. Buang air besar atau kecil tidak normal atau mengalami gangguan.

7. Suara serak terus-menerus atau batuk yang tak kunjung sembuh.

8. Mengalami kesulitan menelan dalam jangka waktu lama dan tidak hilang

9. Berat badan semakin hari semakin menurun tanpa diketahui penyebabnya.

10. Mengalami sakit kepala terus-menerus.

11. Badan selalu lemah, tak bertenaga, demam, muka pucat, dan mengaami peradangan.

E. Diagnosis Medis

Untuk jenis tumor atau kanker yang mudah diraba dan dilihat sepe i tumor payudara, benjolan di leher dan bagian tubuh lainnya, atau kanker kulit mudah didiagnosis. Namu untuk kista, myoma, atau kanker di bagian tubuh yang tersembunyi sulit diketahui karena kadang-kdang tidak memberikan gejala fisik apa pun. Karena itulah, diagnosis secara medis perlu diakukan. Pengobatan kanker stadium dini mudah ditindaklanjuti, baik dengan terapi modern maupun tradisional.

Beberapa pemeriksaan medis bisa ditempuh untuk beberapa kasus sebagai berikut.

1. Pap-smear untuk mendeteksi kanker leher rahim.

2. Pemeriksaan radiologik untuk m ngetahui kanker paru dan tulang.

3. Mamografi untuk kasus kanker payudara.

4. Ultrasonografi untuk mendiagnosis kista dan myoma di bagian dalam tubuh.

5. Endoskopi untuk peneropongan alat tubuh bagian dalam.

6. Kolposkopi untuk peneropongan leher rahim.

7. Laparoskopi untuk peneropongan rongga perut.

8. Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan CT scan dan MRI

9. Biopsi (mengambil contoh jaringan sel kanker) untuk mengetahui ganas atau tidaknya sel terse ut.

10. P meriksaan laboratorium untuk mengetahui pertanda tumor, darah tepi, analisis urine, kerja fungsi hati, kerja fungsi ginjal, dan kimia darah lainnya.

F. Perawatan dan Pengobatan

Mengatasi penyakit kanker bukan sesuatu yang mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Kadang­kadang beberapa kasus pasien keluhannya sama lalu diberikan ramuan yang sama pula, ternyata kecepatan kesembuhan masing-masing pasien berbeda. Hal ini sering terjadi karena pola makan dan pola hidup setiap orang berbeda-beda. Karena itu untuk perawatan dan pengobatan perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut.

1. Sarankan agar penderita bisa beristirahat dengan cukup.

2. Usahakan agar kamar yang digunakan untuk penderita bisa memperoleh udara yang segar.

3. Upayakan agar penderita selalu mandi dengan air rebusan tanaman obat yang hangat dan diberi garam.

4. Jauhkan makanan yang berlemak.

5. Hindari minuman yang merangsang (misalnya : alkohol , soft drink)

6. Berikan makanan dan minuman yang bergizi, seperti telur, ikan, dan susu.

7. Perbanyaklah makan sayur bayam, ercis, wortel, dan kacang panjang.

8. Usahakan setiap hari mengonsumsi buah-buahan seperti apel, jeruk, belimbing, semangka, jambu biji merah, bit, dan tomat. Upayakan sehari konsusmsi jus dari 1 kg buah-buahan. 9. Tetaplah melakukan cek secara medis untuk memastikan perkembangan penyakitnya.

Dari kenyataan yang ada di klinik, ternyata ada beberapa kasus, meski stadium 4 atau lanjut masih mempunyai harapan hidup. Saya sering tak percaya kenyataan yang menurut medis sudah tidak ada harapan sembuh ternyata bisa sehat kembali. Bila hal seperti ini terjadi saya selalu katakan “Ini benar­benar mukjizat Tuhan”. Dalam buku saya Menaklukkan Pen yakit Bersama Mahkota Dewa, aya mengungkap hal yang sama. Semua yang terjadi bukan karena ramuan saya tetapi karena Tu an mengizinkan sembuh. Tuhan berkenan campur tangan. Maka dalam memberikan konsultasi saya bersama tim konsultan Mahkota Dewa selalu menekankan pentingnya doa karena doa adalah dokter di atas segala dokter.

Bab 2

YANG AMAN DAN YANG PERLU DIPANTANG

A. Makanan yang Dipantang Penderita Kanker

Sebagian kalangan medis setuju bahwa penderita kanker dianjurkan mentaati pantangan makanan tertentu. Sebaliknya sebagian lagi tidak setuju, dan membolehkan pasiennya makan apa saja. Selain doa dan keyakinan sembuh, dari pengalaman selama ini, makanan yang dikonsumsi pasien kanker berpengaruh sangat besar terhadap proses kesembuhannya.

”Bu Ning, kenapa penyakit saya kok belum ada perubaha sama sekali, padahal sudah minum ramuan Paket Kanker selama 3 bulan. Tapi kenapa teman saya baru minum sebulan kok sudah banyak perubahannya. Apanya yang salah?”

Beberapa pasien sering menyampaikan ke kesalannya karena merasa sudah minum ramuan tetapi belum tampak perubahannya. Setelah saya tanyakan mengenai pola makannya, ternyata mereka tidak mau mengikuti pantangan yang telah ditetapkan. Alasan yang dikemukakan pun macam-macam, misalnya tidak tahu, tahu tetapi tidak mau da tidak prcaya, lupa, dan tidak berselera makan.

Pasien yang mau mentaati pantangan yang ditetapkan proses kesembuhannya tampak nyata dan sangat menakjubkan. Misalnya pengalaman Ibu Hanna di Bekasi yang menderita kanker payudara ganas dan berhasil sembuh. Rahas anya, selain doa, minum ramuan dengan tekun, pola makan benar, juga menggunakan t rapi jus wortel dan apel malang sehari satu kilogram selama tiga bulan penuh.

Di Klink Herbal Mahkota Dewa, penderita kanker selalu diberi panduan cara mengonsumsi ramuan dalam bentuk rebusan atau kapsul. Selain itu juga dianjurkan mengikuti pantangan beberapa makanan sebagai berikut

1. Sayur : tauge, sawi putih, kangkung, dan cabai.

2. Buah: durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, dan anggur.

3. Air es, minuman beralkohol, dan soft drink.

4. Sea food: udang, kerang, cumi, dan kepiting.

5. Daging sapi, kambing, kerbau, dan babi.

6. Daging ayam negeri, bebek, kalkun, dan burung.

7. Makanan yang dibakar, dipanggang, dan digoreng berulang-ulang.

8. Makanan yang diawetkan, termasuk ikan asin dan makanan kaleng.

Dibantu dr. Susi dan dr. Jamal dari Tim Medis Klinik Herbal Mahkota Dewa, alasan memberikan pantangan makanan penderita kanker sebagai berikut.

1. Sayur-sayuran

Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.

Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.

Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menu runkan jumlah oksigen dalam tubuh.

2. Buah-buahan

Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.

Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.

Minuman ringan atau soft drink be rsifat karsinogen.

Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.

Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tu uh menurun.

3. Daging dan Ikan Asin

Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.

Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami p enguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya tubuh akan merasa meriang, gatal­gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kankrSelanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan uka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hatisehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

4. Makanan yang Diawetkan

Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.

5. Sea food

Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi.(alasan mengapa berbahaya belum ada, mohon ditambahkan)

6. Daging Unggas

Bias nya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk ormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

Penjelasan Buah-buahannya belum?

7. Buah-buahan

- Durian, nangka, lengkeng, nenas, duku dan anggur bila sangat matang mengandung alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.

B. Makanan yang Sehat dan Aman Bagi Penderita Kanker

1. Sayuran

Sayuran berwarna hijau tua: bayam, brokoli, sawi hijau, kailan, katuk.

Sayuran berwarna hijau muda: selada air, selada, lokio, ashitaba atau angelica, daun bawang, kenikir, daun pegagan, daun dewa, sambung nyawa.

Sayuran berwarna terang: kol, bunga kol, lobak, wortel, talas, ubi jalar, kentang, rebung.

Sayuran buah: terung, tomat, oyong, mentimun, pepaya muda, labu kuning, jagung, labu siam, kacang merah.

Jamur: jamur kuping, jamur merang, jamur tiram.

2. Lauk-pauk

Lauk-pauk dan makanan yang aman bagi penderita kanker: ayam kampung, ikan teri, te ur ayam kampung, tahu, tempe, ikan wader, ikan nila, ikan mas, ikan gurami, ikan lele, ikan bawal

Beberapa bahan makanan tersebut sebaiknya diolah menjadi sayur, pepes atau diku us. Olahan dengan cara digoreng hendaknya menggunakan minyak non-kolesterol dan selalu menggunakan minyak yang bersih dan belum digunakan sebelumnya. Selain untuk mengurangi lemaknya, manfaatkan bagian perut ikan ke bawah, jangan memanfaatkan bagian kepalanya.

Bab 3

Aneka Menu Sehat Bagi Penderita Kanker

Beberapa pasien penderita kanker di Klinik Mahkota Dewa yang berhasil sembuh ternyata mempunyai banyak strategi untuk mendapatkan kesembuhannya. Setiap kali mendengar kabar kesembuhannya saya selalu antusias mendengar cerita dan mencatat kronologi peristiwa dan prosesnya. Semua itu menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami.

Untuk mengatasi penyakit kanker ternyata diperlukan semangat tinggi untuk sembuh, dukungan keluarga, doa, dan keyakinan untuk sembuh. Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah mengatur pola makan.

A. Belajar dari Pengalaman

Saya sangat kagum dengan perjuangan Ibu Hanna yang pernah menderita kanker payudara ganas dan pernah pecah tiga kali tetapi kini bisa sembuh kembali tanpa operasi dan tidak cacat (baca kesaksiannya di buku Menggempur Asam Urat dan Rematik dengan Mahkota Dewa). Menurut Ibu Hanna, selama pengobatan, ia sangat ketat menerapkan anjuran dan pantangan, terutama soal makanan. Bahkan, selama enam bulan hanya mengonsumsi makanan yang serba rebus dan minum jus wortel dicampur apel malang sehai satu kilogram.

Sementara itu, Ibu Agatha yang pernah menderita tumor di tubuhnya sampai 3 tempat lain lagi kisahnya. Di samping minum ramuan herb l ia juga menjalani hidup sebagai vegetarian dan hingga kini sehat wal afiat. Kisah kesembuhannya juga sangat menarik untuk dipelajari karena menggabungkan tiga kekuatan, yakni doa, minum ramuan herbal, dan mengatur pola makan. (baca di buku Menaklukkan Penyakit Bersama Mahkota Dewa).

Hampir semua pasien kanker yang sembuh dan berhasil saya temui sepakat bahwa doa dan mengatur pola makan men adi kunci pokok keberhasilan mengatasi penyakit, terutama kanker. Sebaliknya, ada beberap a pasien yang awalnya membaik atau bahkan sembuh, tetapi penyakitnya kambuh lagi karena ked siplinan menjaga pola makan dilanggar.

B. Aneka Masakan Sehat dan Aman Bagi Penderita Kanker

1. AIR TAJINO

(foto d dalam mangkuk)

Bahan:

100 g beras merah 100 g kacang hijau

100 g ayam kampung dicincang (ayam utuh atau dipotong-potong/dicincang?)

1 lt air

Bumbu:

3 lb Daun salam atau pandan (berapa?)

3 lb Daun mahkota dewa (berapa?)

1/2 sdt garam

1/2 sdt gula pasir

Cara memasak:

1. Cuci bersih semua bahan

2. Rebus air hingga mendidih lalu masukkan daging ayam, aduk aduk hingga stengah matang

3.masukkan beras dan kacang hijau ke dalam panci email atau stainless dan tuangi air.(termasuk ayamnya ya?)

4. Bila sudah mendidih masukkan ayam dan bumbu-bumbunya

5.. Aduk terus hingga agak mengental lalu ambil airnya, tuang ke dalam mangkuk

6. Nikmati selagi hangat, begitu sudah matang. Atau panasi lagi bila mau makan. (agar hangat mestinya dipanasi dulu, di poin mana harus dipanasi (1,2, atau3 ?))

5. Bila ingin manis, tambahkan madu mahkota dewa.

6. Air tajin ini bisa jadi 2 mangkok kecil, sisa nasinya yang masih setengah matang bisa ditambahkan air panas lagi 500 cc, aduk terus dan bisa jadi bubur, untuk dinikmati 4 orang.

Porsi: berapa orang?

2. MERAH NASINE

Bahan:

150 gr beras merah

450 cc air

2 lembar daun salam atau daun pandan

3 lembar daun mahkota dewa

1/2 sdt garam

1/2 sdt gula

Cara memasak:

1. Panaskan air ke dalam panci ukuran 1 liter, masukkan daun salam atau pandan, daun mahkota dewa, garam, dan gula.

2. Aduk rata, jika sudah mendidih, masukkan sedikit demi sedikit beras merah dan aduk terus selama 5 menit.

3. Tutup panci rapat-rapat, didihkan sampai beras lunak dan mekar.

4. Angkat dan saing sisa air rebusan beras merah. Air ini bisa digunakan untuk memasak sayur.

5. Pindahkan nasi ke dalam dandang atau rice cooker.

6. Masak na si hingga matang, bisa dikonsumsi untuk 2 orang.

Porsi: berapa orang?

3.BUBUR SAYURO

Bahan:

200 cc air rebusan beras merah

100 g sayuran hijau, misalnya katuk atau bayam (contoh lainnya?) 1 buah kentang beserta kulitnya

100 g wortel

100 g ubi jalar merah

100 g labu kuning

1 buah jagung muda disisir

50 g talas

100 g ubi jalar

200 g beras, cuci dan tiriskan

700 cc air

Bumbu:

3 cm jahe, digeprek

1 batang serai

2 batang daun bawang, iris halus 1 lembar daun kunyit

7 lembar daun gondola hijau 1 sdt garam

Cara memasak:

(di mana daun kunyit dan daun gondola hijau mesti dimasukkan?)

1. Masak beras dengan air biasa dan masukkan juga air beras merah sambil diaduk terus.

2. Tambahkan bumbu jahe, serai, daun bawang, daun kunyi , gondola hijau dan garam (selanjutnya campuran ini digunakan di mana?)

3. Jika beras sudah setengah matang, masukkan potongan-potongan ubi jalar, talas, ubi kayu, talas, wortel, dan labu kuning.

4. Aduk rata hingga bahan menjadi setengah matang.

5. Masukkan semua sayuran, aduk terus hingga mengental.

6. Hidangkan bubur selagi hangat., Bisa dikonsumsi untuk 10 orang.

Porsi: berapa orang?

4. NASI TIM TENAN

Bahan:

200 g beras

100 g daging ayam kampung 50 g wortel

Bumbu:

1 jari jahe

1 jari sereh

1 lembar d aun mahkota dewa Seujung sdt garam

Cara memasak:

1. Cuci beras hingga bersih, masukkan ke dalam rantang bersama dengan daging ayam, wortel, dan semua bumbu, tambahkan 200 cc air.

2. Kukus hingga matang.

3. Hidangkan selagi panas, Bisa dikonsumsi untuk 2 orang

5. SUP BAKSO IKANTO

Bahan:

200 g daging ikan kakap segar

30 buah bakso ikan yang kecil

80 g soun, gunting-gunting sepanjang 10 cm, rendam dalam air panas hingga lunak, tiriskan.

2 liter kaldu ayam kampung

Bumbu:

2 cm jahe digeprek

3 sdm tongcay (kalau beli bubur ayam ada irisan coklat tapi asin gitu lh o mas Luluk??)

3 siung bawang putih dicincang

5 siung bawang merah dicincang

1 sdm garam 1/2 sdt lada 1/2 sdt pala

1 sdt bubuk Angelica

100 cc minyak non-kolesterol untuk menumis

Cara Memasak:

1. Panaskan minyak untuk menumis bawang merah dan bawang putih.

2. Masukkan ikan kakap, aduk hingga rata.

3. Masak kaldu ayam hingga mendidih dan satukan tumisan bw merah dan putih serta ikan kakap (bahan yang mana Bu-apakah tumisan baw merah dan putih serta ikan kakap?).

4. Masukkan juga bakso ikan, ton cay, dn semua bumbu.

5. Tambahkan soun, masak hingga matang.

6. Sajikan selagi panas, taburi dengan bawang putih goreng, bisa dikonsumsi untuk 6 orang

6.SUP REBUNGWAE – ni tidak jadi dimasukan ya jeng.

Bahan:

150 g ayam kampung, cincang halus 150 g rebung, potong kecil-kecil

400 g pipilan jagung manis

1 liter kaldu

Daun bawang seledri secukupnya

1 btr Telur ayam kampung....berapa?

Bumbu:

1/2 sdt Lada, haluskan (berapa banyak?) 4 siung bawang putih, haluskan

Garam secukupnya

1 sdm bubuk Angelica 1 sdm

Cara Memasak:

1. Bubuhi daging ayam cincang dengan bubuk lada, bubuk Angelica, garam, bawang putih halus, dan telur ayam kampung, aduk rata.

2. Buat bulatan kecil-kecil.

3. Masukkan ke dalam kaldu ayam yang sudah mendidih, kemudian masukkan rebung, pipilan jagung manis, dan daun bawang seledri.

4. Setelah mendidih, taburi dengan bawang goreng.

5. Siap dihidangkan.bisa dikonsumsi 4 orang

7. BROKOLINO TUMCAY

(foto sajikan dalam mangkuk!)

Bahan:

200 g brokoli

100 g wortel

100 g labu putih

100 g daging ayam kampung bagian dada (tanpa kulit) iris tipsi-tipis. 3 batang seledri, iris kecil-kecil

Bumbu:

2 sdt garam

1/4 sdt merica bubuk

3 siung bawang putih digeprek

3 sdm tepung maizena, cairkan dengan 200 cc air.

Cara Memasak:

1. Brokoli, wortel, dan labu putih dipotong-potong.

2. Tumis bawang putih yang sudah digeprek

3. Masukkan daging ayam, aduk-aduk sebentar lalu masukkan wortel, labu putih, dan brokoli.

4. Tuangi dengan air tepung maizena, aduk hingga rata, lalu masukkan garam dan merica bubuk.

6. Angkat dari api, lalu tuangkan ke dalam mangkuk dan taburi dengan irisan seledri. 7. Hidangkan selagi hangat.

8. SAYUR BENING KATUKO

Bahan:

200 g daun katuk

100 g jagung baby 100 g kol

100 g wortel

100 g buncis

3 batang daun bawang 3 batang daun seledri

Bumbu:

1 jari kencur

5 siung bawang merah, iris tipis-tipis

3 siung bawang putih digeprek (digeprek atau dicincang halus?)

3 buah kunci sayur, digeprek

1 sdm garam

1 sdm gula pasir

Cara Memasak:

(buncis belum masuk?)

1. Haluskan kencur dan bawang putih.

2. Didihkan 2 liter air.

3. Masukkan wortel, jagung baby, dan kol.

4. Setelah setengah matang, masukkan daun katuk, buncis dan daun bawang

4. Selanjutnya, campurkan semua bumbu yg sudah dihaluskan dan garam.

5. Saat mau diangkat taburkan seledri yang sudah diiris halus

6. Angkat dan hidangkan selagi hangat., Bisa dikonsumsi untuk 6 orang.

9. SUP TAHUTO

Bahan:

200 g tahu cina dipotong dadu

200 g pipilan jagung manis

100 g wortel

4 butir putih telur ayam kampung, kocok dan kukus lalu dipotong-potong

1 sdm tepung maizena, cairkan dengan air biasa

2 liter kaldu ayam kampung

2 sdm minyak sayur non-kolesterol.

3 btg daun sledri dan 3 btg daun bawang

Bumbu:

1 sdm garam

1 sdm kecap asin

1/2 sdt merica bubuk

1/2 sdt pala bubuk

3 siu ng ba wang putih, cincang halus

Cara Memasak:

(putih telur ayam kampung yang dikocok belum ada??)

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, angkat.

2. Masak kaldu hingga mendidih, masukkan semua bumbu, aduk-aduk.

3. Masukkan pipilan jagung manis dan wortel hingga mendidih.

4. Masukkan tahu, putih telur yang sudah dikukus dan dipotong-potong

5. Tuangi dengan larutan maizena, didihkan hingga kental.

6. Angkat dan taburi dengan bawang putih goreng, bisa dikonsumsi untuk 6 orang..

10.SUP KACANG ABANG

Bahan:

1/2 kg kacang merah

200 g daging ayam kampung tanpa kulit, cincang halus 1/2 kg buah tomat merah

Bumbu:

1/2 sdt merica bubuk

1/2 sdt lada bubuk

2 sdm garam

4 batang daun bawang, iris kasar

Cara Memasak:

1. Cuci bersih kacang merah, rebus hingga sangat lunak.

2. Masukkan daging ayam kampung cincang, masukkan juga omat yang sudah dipotong-potong dan semua bumbu.

3. Biarkan hingga tomat hancur.

4. Masukkan irisan daun bawang dan bawang goreng.

5. Hidangkan selagi hangat, bisa dikonsumsi untuk 6 orang

11. SUP IKAN TALASE

Bahan:

500 g talas, kupas dan potong-po ong

200 g wortel

10 butir bakso ikan (tanpa pengawet), masing-masing belah menjadi dua 100 g ikan tuna, suwir-suwir dan goreng

800 ml kaldu ayam kamp ung

1 lt air

Bumbu:

1/2 sdt garam

1/2 lad bubuk

2 sdm minyak goreng non-kolesterol

3 siung bawang putih, digeprek 3 batang seledri, iris kecil-kecil

3 batang bawang daun, iris-iris 1 cm

5 siung bawang merah, iris tipis dan goreng hingga berwarna cokelat muda, lalu tiriskan.

1/2 sdt bubuk pala

Cara Memasak:

1. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan bawang daun hingga layu. Tuangi 1 ltr air (berapa banyak?) lalu masukkan talas.

2. Setelah talas setengah matang, masukkan wortel dan bakso ikan.

3. Bubuhi dengan lada bubuk, pala, dan garam. Biarkan hingga semua matang, angkat.

4. Masukkan ikan tuna goreng, taburi dengan daun seledri dan bawang merah goreng.

5. Hidangkan selagi hangat, bisa dikonsumsi untuk 6 orang

11. LAUK IKAN BLIMBINGO (foto hidangan dalam mangkuk)

Bahan:

1 kg ikan tengiri

1/4 kg blimbing wuluh, dipotong-potong 100 g daun kemangi

Bumbu:

2 btg Sereh,

5 lb daun jeruk,

3 lb daun salam,

3 iris lengkuas lengkuas (berapa banyak masing-masingnya?) 3 iris jahe yang digeprek

3 siung bawang putih diiris halus

4 siung bawang merah diiris halus

1 butir jeruk kipis

Cara Memasak:

1. Potong ikan tengiri dengan ukuran 3 x 5 cm, cuci bersih, taburi garam, kucuri dengan jeruk nipis, biarkan hingga 15 menit.

2. Rebus air secukupnya hingga mendidih, kemudian masukkan bumbu.

3. Didihkan ikan, kemudian masukkan daun kemangi dan belimbing wuluh.

4. Angkat, dan hidangkan di dalam mang kuk untuk 8 orang.

12. LOBAK TUMISTO

Bahan:

100 g lobakpotong kec -kecil memanjang

150 g rebung segar, potong kecil-kecil memanjang

100 g w ortel potong memanjang halus

10 g jamur kuping, rendam dalam air panas dan buang batangnya. Biarkan mengembang lalu cuci bersih dan potong-potong memanjang.

100 g kembang kol, potong-potong 1 cangkir kaldu ayam kampung

50 g bihun kering, goreng hingga kecokelatan, tiriskan

Bumbu:

3 siung bawang putih dirajang halus (digeprek atau rajang halus?) 1/2 sdt lada bubuk

1 sdm garam

2 cm jahe, digeprek

2 sdm kecap herbal MADE 2 sdt gula pasir

1/2 sdt merica bubuk

4 sdm tepung maizena, cairkan

Cara Memasak:

1. Tumis semua bumbu (kecuali tepung maizena) dengan minyak non-kolesterol.

2. Masukkan kaldu ayam, setelah mendidih masukkan maizena cair, sisihkan.

3. Rebus semua bahan hingga matang. Masukkan semua bahan rebusan tadi ke dalam mang kuk.

4. Siram dengan kaldu ayam yang sudah ditumis dengan bumbu.

5. Siap dihidangkan panas-panas, taburi remasan bihun goreng kering. untuk dikonsumsi 6 orang..

13. PEPES JAMUR MERANGJE

Bahan:

1/4 kg jamur merang, potong-potong 1/4 butir kelapa muda yang diparut 1 ons teri nasi

1 sdm bubuk Angelica

Daun kemangi secukupnya

Daun bawang secukupnya

Pembungkus:

Lidi dipotong pendek untuk menyemat daun pisang Daun pisang secukupnya

Bumbu:

2 siung bawang putih

5 siung bawang merah

1 buku jari jahe

2 buah tomat

1 batang sereh dipoton g ke il

2 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk

1 sdm g aram

CARA MEMASAK

1. Semua bahan dan bumbu dijadikan satu, aduk hingga rata.

2. Bagi menjadi empat, bungkus masing-masing dengan daun pisang dan disemat dengan lidi, kemudian kukus.

3. Setelah matang, angkat, dan hidangkan untuk 4 orang.

14.BAKWANO JAGUNG ANGELICANO

Bahan:

1/4 kg jagung yang sudah disisir, haluskan 4 sdm tepung terigu

2 sdm bubuk Angelica

2 butir telur ayam kampung

3 batang daun bawang atau seledri, haluskan 500 ml minyak goreng non-kolesterol

Bumbu:

4 siung bawang putih dirajang halus (digeprek atau dirajang halus?) 1sdt lada halus

Garam secukupnya

Bawang bombay secukupnya, diiris halus

CARA MEMASAK

1.Semua bahan dan bumbu dijadikan satu. 2.Tambahkan sedikit air, aduk sampai rata.

3.Panaskan minyak di penggorengan, masukkan adonan sesendok demi sesendok, goreng sampai warnanya kuning kecokelatan.

4.Hidangkan selagi panas, bisa jadi 15 bh bakwan

15.TERUNG KEMADENO

Bahan:

1/4 kg terung ungu, dibelah, dipoto g men adi 4 bagian 7 sdm kecap Made

Minyak non-kolesterol secukupnya

200 ml air

Bumbu:

1sdt lada halus

5 siung bawang putih dirajang halus (digeprek atau dirajang tipis??)

1 sdm g aram

2 buah omat

3 lembar d aun salam

3 lembar daun mahkota dewa

3 iris lengkuas

Cara Memasak:

(daun mahkota dewa belum dimasukkan?)

1 .Panaskan minyak di penggorengan, setelah panas masukkan terung, goreng sampai matang, angkat, dan tiriskan.

2.Tumis bawang putih yang sudah dirajang (yang dihaluskan bumbu apa saja?), setelah harum, masukkan tomat yang sudah diiris, tuangi air, kecap Made, daun salam, daun

Mahkotadewa, lengkuas, dan bubuk angelica/ashitaba, biarkan sampai mendidih.

3. Angkat dan siram di atas terung yang sudah ditata di piring.

4. Hidangkan untuk 4 orang.

16 BOTOK KAMERO

Bahan:

1/4 kg kacang merah, rendam selama 2 jam 1/2 butir kelapa muda, parut

2 ons teri basah

2 sdm bubuk Angelica

3 batang daun bawang, potong-potong

2 buah tomat, potong-potong

3 buah belimbing wuluh, potong-potong

Pembungkus: Daun pisang Lidi (tusuk gigi)

Bumbu:

5 siung bawang putih

5 siung bawang merah

1 ibu jari jahe 1 sdm garam

Cara Memasak:

1 .Rebus sampai empuk kacang mer h yang sudah direndam.

2.Tumbuk kasar kacang merah yang sudah empuk dan campurkan bahan dan bumbu yang sudah dihaluskan.

3.Bungkus dengan daun pisang,semat dengan lidi, kukus sampai matang, hidangan ini bisa jadi 15 bungkus..

DAFTAR PUSTAKA

(tolong dilengkapi dengan tahun, nama penerbit, kota, dll.)

1. Hembing Wijayakusuma, Prof. : Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, Jakarta: Elex Media Komputindo,1 999.

2. Henry Naland Dr. Sp.B (K) Onk. : Kombucha Teh Ajaib, Jakarta, Agro Media Pustaka, 2005.

3. Intisari : Tanaman Obat Keluarga I, Jakarta. PT Intisari Mediatama, 1999.

4. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI, Inventaris Tanaman Obat

Indonesia Jilid I dan II, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2000, Jakar a. 5.Setiawan Dalimartha Dr. : Atlas Tumbuhan Obat Indonesia I – III, Jakarta, Penebar

Swadaya 2005

6. Setiawan Dalimartha Dr. : Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Kanker, Jakarta Pen ebar Swadaya, 2004

7. Winarto W.P. Ir. Karyasari : Makalah Materi Kursus Tanaman Obat, Jakata, 2003

8. Harmanto, Ning Mahkotadewa Panglima Penakluk Kanker, Jakarta, Agro Media Pustaka, 2004.

9. Fauziah Muhlisah dan Sapta Hening ,Bumbu dapur dan sayur sebagai obat.,Jakarta Penebar Swadaya, 2004

10. Winarto, W.P. Ir, dan Tim, Daun Dewa: Budi daya dan pemanfaat n untuk obat, Jakarta, Penebar Swadaya 2003

11. Edi Sigar & Ernawati, Dapur Pintar, Upaya Warga Negara, Jakarta, 2004

12. Gunawan Andang, Food Combining, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004

13. Kardinan, Agus dan Taryono, Tanaman Obat Penggempur Kanker, Jakarta, Agromedia Pustaka, 2003

14. Mangan, Yellia, Cara Bijak Menaklukkan Kanker, Jakarta, Agromedia, 2003

15.Dr. Andry Hartono, DA Nutr., Asuhan NUTRISI RUMAH SAKIT, Penerbit Buku kedokteran EGC,2000.

16. Team Harmoni, Hidangan serba supJakarta Penerbit Harmoni, 2000.

M. Wuryaning Setyawati, atau lebih dikenal dengan Ning Harmanto, dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1957. Lulusan ABA Jurusan Bahasa Inggris ini mempunyai hobby bermacam­macam, al. Membaca buku, menulis artikel/buku dan meracik herbal)

Dengan membaca buku buku pertanian dan artikel-artikel pertanian, dia banyak belajar mengenai seluk beluk pertanian. Oleh karena itu meskipun dia tidak mempunyai latar belakang pendidikan pertanian, namun pengalaman telah membuatnya cukup sukses dalam bidang pertanian dan sudah menerbitkan buku pertamanya dibidang pertanian yang dicetak oleh GRASIND O y ng berjudul "SAWAH" MINI DIATAS KAMAR", penanaman secara Vertikultur.

Beberapa prestasi dibidang pertanian dan usaha yang pernah diraihnya adalah Ju ra I Lomba Pekarangan Produktif tingkat DKI Jakarta pada Expo Agribisnis tahun 1999, Juara I PRODUK UNGGULAN Jakarta Utara tahun 2000 dan 2002, Juara I PRODUK UNGGULAN DKI Jakarta tahun 2000 dan juara II USAHA KECIL dan MENENGAH TELADAN tingkat KI Jakarta tahun 2003.

Pernah menjadi dosen tamu wiraswasta di STIE , menjadi pembicara di beberapa seminar nasional serta menjadi peserta undangan pada pertemuan APO di Lembang, Bandung bulan Oktober 2003 yang lalu.

Wanita yang menikah dengan Harmanto ini dikar niai 3 orang putra-putri (Bimo, Rani dan Wibi), baru-baru ini mendapatkan penghargaan “The Hottest Entrepreneur 2005” dari majalah SWA. Disela-sela kesibukannya beliau masih memimpin Klinik Herbal Mahkota Dewa yang diresmikan tanggal 3 November 2003 dan juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Mahkotadewa Indonesia yang berge ak dibidang produksi obat-obatan dari Tanaman obat Tradisional Indonesia. Produknya kini sudah memperoleh sertifikat HACCP (keamanan pangan internasional). Adapun kegiat n organisasi lain yang sampai sampai saat ini masih aktif dijalaninya adalah antara lain sebagai Bendahara di Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia, dan baru-baru ini beliau terpilih sebagai pengurus di KTNA Nasional bagian Departemen Industri dan Perdagangan.

Kegiatannya dibidang pertanian dan pengobatan tradisional juga sudah di expose diberbagai media cetak seperti Taboid NOVA, TRUBUS, Kompas, Buana Minggu, Suara Pembaruan, Warta Kota, Suara Pembaruan, Hidup, Senior, Intisari, tabloid Jamu, majalah Pengusaha dan beberapa media elektronik lainnya.